Jakarta (ANTARA News) - Gaya busana masa kini yang lebih individual dan beragam membuat tren 2014 lebih luas, kata perancang Oscar Lawalata.
Menurut perancang yang banyak membuat karya dari kain-kain Indonesia itu, tugas seorang perancang adalah menyediakan pilihan-pilihan busana yang jelas untuk kebutuhan tren fashion.
"Gaya apapun kan masuk, jadi tren itu sekarang tidak mendikte," ungkap Oscar di Jakarta Fashion Week 2014 semalam.
Menurut perancang yang banyak membuat karya dari kain-kain Indonesia itu, tugas seorang perancang adalah menyediakan pilihan-pilihan busana yang jelas untuk kebutuhan tren fashion.
"Gaya apapun kan masuk, jadi tren itu sekarang tidak mendikte," ungkap Oscar di Jakarta Fashion Week 2014 semalam.
Dia menilai, setiap kain Indonesia berpotensi menjadi tren fashion mengingat motifnya yang bervariasi dari tiap daerah.
Justru, baginya yang menjadi tantangan adalah menjaga kepopuleran kain nusantara yang sudah dikenal seperti batik.
"Tantangan para desainer adalah membuat batik tetap menjadi tren," imbuh dia.Justru, baginya yang menjadi tantangan adalah menjaga kepopuleran kain nusantara yang sudah dikenal seperti batik.
Oscar bersama Yayasan Jantung Indonesia pada Selasa malam menampilkan koleksi busana dari kain nusantara seperti songket Bali, tenun ikat Nusa Tenggara Timur, sutra Makassar, dan motif Kalimantan menjadi pakaian siap pakai dengan siluet kekinian di peragaan busana "I Am Indonesian".
23 Oct, 2013
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2013
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

23 Oct, 2013